Selasa, 04 Januari 2011

Gambar Wajah Abu Bromo Bukan Mitos

Pernahkan Anda melihat sebuah penampakan aneh yang berasal dari alam. Kadang penampakan seperti hanya bisa jadi sebuah editing gambar dari photoshop atau aplikasi editor gambar lainnya. Tapi berita kali ini bukan mengenai editing gambar dan sebagainya. Namun ternyata Wajah yang muncul di abu gunung bromo bukanlah sebuah mitos. Ini terbukti dari video yang sempat diambil dan dibuktikan secara modern. Berikut berita selengkapnya.

Kepala Dukun Tengger Mujon mengatakan kalau warga Tengger ini meyakini keberadaan leluhur seperti legenda Roro Anteng serta Joko Seger. “Itu bisa jadi Roro Anteng atau Joko Seger yang menampakkan dirinya,” kata Mujono.

Namun, dalam penelusuran Tempo, fenomena alam ini adalah hal yang biasa terjadi. Dalam laman Wikipedia dan Weird-Encyclopedia, fenomena alam ini disebut Pareidolia. Pareidolia adalah efek psikologi yang dirasakan seseorang ketika melihat suatu bentuk abstrak seperti bentuk tertentu yang yang lazim ia lihat.

Contoh umum dalam fenomena ini adalah bentuk awan. Kita sering melihat awan seperti gambar binatang atau wajah. Kata ini berasal dari bahasa Yunani para berarti "dengan", atau "bersama" dan eidolon - "gambar", kata pengecil dari eidos - "gambar", "bentuk", "bentuk".

Selain awan, persepsi citra agama dan berbagai tema lainnya, terutama wajah tokoh maupun simbol agama, dalam fenomena-fenomena yang biasa dijumpai. Banyak diantaranya yang melibatkan gambar Yesus, Bunda Maria, atau lafal Allah.

Pada tahun 1978, seorang wanita New Meksiko menemukan ada pola tanda akibat pembakaran pada tortilla yang dia buat menyerupai penggambaran barat tradisional dari wajah Yesus Kristus. Ribuan orang datang untuk melihat tortilla yang di bingkai tersebut.

Soal Carl Sagan, astronom Amerika Serikat, membuat hipotesis tentang Pareidolia. Dia mengatakan manusia memiliki "bawaan" dari lahir untuk mengidentifikasi wajah manusia. Hal ini memungkinkan orang untuk untuk mengenali wajah dari jarak jauh, dan dalam jarak pandang yang buruk dengan hanya menggunakan rincian yang minim. (TempoInteraktif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar